Mulai dengan perkataan yang baik

Image

Suatu ketika, ada empat orang pemuda yang sedang duduk di dekat rukun Yamani. Empat pemuda itu adalah Abdullah bin Zubair, Mush’ab bin Zubair, Urwah bin Zubair, dan Abdul Malik bin Marwan. Mereka sedang membicarakan topik yang sangat serius hingga salah seorang dari mereka mengusulkan agar masing-masing mengemukakan cita-cita yang didambakannya. Maka imajinasi mereka pun melambung tinggi menembus langit membayangkan apa yang paling mereka inginkan kelak suatu saat.

Abdullah bin Zubair mengawali pembicaraan cita-citanya, “Cita-citaku adalah menguasai seluruh Hijaz dan menjadi Khalifahnya”

Mush’ab bin Zubair kemudian menyusul, “Kalau aku, aku ingin menguasai dua wilayah Irak dan tidak ada yang menggulingkan kekuasaanku”

Selanjutnya, Abdul Malik bin Marwan berkata, “Kalau kalian berdua cukup dengan wilayah tersebut, maka aku tidak akan puas sebelum menguasai seluruh dunia dan menjadi khalifah setelah Mu’awiyah bin Abi Sufyan”

Urwah bin Zubair masih terdiam belum mengatakan cita-citanya. Ketiga sahabatnya tersebut mendekatinya dan bertanya, “Bagaimana denganmu, apa cita-citamu kelak wahai Urwah?” Urwah pun menjawab, “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi semua cita-cita dari urusan dunia kalian. Kalau aku, aku ingin menjadi orang alim sehingga orang-orang akan belajar dan mengambil ilmu tentang kitab Allah, Sunnah Nabi-Nya dan hukum-hukum agama ini dariku, lalu aku berhasil di akhirat dan memasuki syurga dengan ridha Allah.”

Hari berganti, bulan dan tahun pun berlalu. Abdullah bin Zubair berhasil menjadi khalifah dan menguasai Hijaz, Mesir, Yaman, Khurasan dan Irak meskipun pada akhirnya terbunuh di Ka’bah.

Saudaranya, Mush’ab bin Zubair juga telah berhasil menguasai Irak sepeninggal saudaranya Abdullah bin Zubair.

Abdul Malik bin Marwan menjadi khalifah kaum muslimin setelah terbunuhnya Abdullah dan Mush’ab bin Zubair.

Kemudian Urwah bin Zubair, sejarah Islam telah mencatat bahwa beliau berhasil menjadi salah satu dari Fuqaha As-sab’ah Madinah yang menjadi sandaran kaum muslimin dalam urusan agama mereka.

Subhanallah wal hamdulillah, begitulah dahsyatnya sebuah ucapan. Perkataan yang mungkin kita anggap remeh tapi bernilai besar di sisi Allah.

Mari kita simak hadist berikut, Bilal bin Al Harits Al Muzanni radhiyallahu ‘anhu, sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa Salam, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ فَيَكْتُبُ اللَّهُ لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ فَيَكْتُبُ اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا سَخَطَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ

“Bisa jadi salah seorang dari kalian mengucapkan sepatah kata yang membuat Allah ridha, ia tidak mengira kalimat itu sampai seperti itu, lalu karenanya Allah mencatat keridhaan untuknya hingga hari ia bertemu denganNya dan bisa jadi salah seorang diantara kalian mengucapkan sepatah kata yang membuat Allah murka, ia tidak mengira kalimat itu sampai seperti itu lalu Allah mencatat kemurkaanNya untuk orang itu hingga saat ia bertemu denganNya” (HR. Tirmidzi no. 2241, shahih)

Mari kita mulai dengan lisan kita, mari kita mulai dengan perkataan yang baik. Sebuah pelajaran yang berharga dari kisah 4 pemuda generasi awal dari Ummat ini, perkataan yang mereka ucapkan di tempat mulia akhirnya di Ijabah oleh Allah. Selalu ucapkan hal yang baik dan jauhi perkataan yang buruk apapun kondisinya. Karena kita tidak tahu pada ucapan mana Allah akan ridha dan murka terhadap kita. Karena kita tidak tahu pada ucapan mana Allah akan mewujudkan perkataan tersebut.

How to install GMTSAR in Windows 10

In this tutorial, I will show you how to install GMTSAR in windows 10 environment. You need to activated your WSL before trying to install this software in windows 10. There are many tutorial explaning how to do that, or you can follow my tutorial here.

Here is step-by-step how to install GMTSAR in windows 10

  • You need to install several dependencies
  • For Ubuntu 16.04, used following command:
>> sudo apt-get install subversion ghostscript build-essential cmake libnetcdf-dev libgdal1-dev libfftw3-dev libpcre3-dev
  • For Ubuntu 18.04, used following command:
>> sudo apt install subversion ghostscript build-essential cmake libnetcdf-dev libfftw3-dev libpcre3-dev libgdal-dev gdal-bin

you can check your ubuntu version by typing following command:

>> lsb_release -a
  • You can start by downloading the GMT master file using following command:
>> git clone –depth 50 https://github.com/GenericMappingTools/gmt
  • Download GSHHG dan DCW files. GSHHG is an add-in file for GMT to draw coastline, river, and political boundaries, while DCW is an addin file for GMT to draw country polygons.
    Put these files into your designated folder. You will have to write the path of these files into GMT configuration file later.
  • Extract GSHHG and DCWfiles using following command
>> tar –zxvf [name_of_the_package]
  • Go to CMAKE folder, inside the GMT folder you’ve already downloaded earlier, copy and rename ConfigUserTemplate.cmake to ConfigUser.cmake
>> cp ConfigUserTemplate.cmake ConfigUser.cmake
  • Edit the ConfigUser.cmake. In my case, I use vim as the text editor
>> vim ConfigUser.cmake
  • Executed following commands consecutively,
>> cd <path to>/gmt
>> mkdir build
>> cd build
>> cmake ..

Then executed following commands

>> make
>> sudo make install
  • Type (in the terminal) following command to make sure GMT is successfully installed
>> gmt
  • We just finished installing GMT. Below is the GMTSAR installation part:
  • Download ORBITS file
  • Type this following command in the terminal
>> sudo -i
>> cd /usr/local
>> mkdir orbits
>> cd orbits
>> tar -xvf /home/hidayat/ORBITS.tar

Please note that, in my case, ORBITS file is located at /home/hidayat/. Please put correct path for your installation case.

  • Then, please type following commands
>> sudo –i
>> cd /usr/local
>> git clone –branch 5.8 https://github.com/gmtsar/gmtsar GMTSAR
  • Next, type following command
>> cd GMTSAR/
>> autoconf
>> ./configure –with-orbits-dir=/usr/local/orbits
>> make
>> make install
>> exit (to exit as super user)
  • Next, you need to add executables file to your path. Type following commands
>> cd ~
>> vim .bashrc

Note: I used vim as text editor, therefore I type vim followed by the .bashrc. please type any text editor you used in your WSL

export GMTSAR=/usr/local/GMTSAR
export PATH=$GMTSAR/bin:"$PATH"
  • To check the installation, please type following command
>> p2p_S1_TOPS.csh

If you get following result, then GMTSAR already installed in your computer

Enjoy the code. Some examples are available in this website

https://topex.ucsd.edu/gmtsar/downloads/

You can choose one of the example and try by yourself to learn how to use this code

Enjoy

Most Frequent Error in GAMIT/GLOBK Processing

This is the most often asked question about GAMIT processing error:

FATAL :180827:1342:34.0 NGSTOT/lib/ut1red: JD= 2457794 out of range of ut1 table, JDT1= 2448622 JDT2= 2457765
STOP FATAL Error: Stop from report_stat
grep: gigs19354.sp3: No existe el archivo o el directorio
FATAL :180827:1342:34.0 ARC/arc: GAMIT.fatal exists: ARC not executed
STOP FATAL Error: Stop from report_stat
GAMIT.fatal exists, stop in sh_sp3fit

Or following error:

FATAL :191106:2014:23.0 ARC/lib/polred: JD= 2457458 out of range of pole table, JDT1= 2448622 JDT2= 2457457
STOP FATAL Error: Stop from report_stat
GAMIT.fatal exists, stop in sh_sp3fit
mv: cannot stat ‘gigsf6.069’: No such file or directory
sh_sp3fit failed to generate a g-file, stop

Source of Error:

Those two errors occurred because:Your RINEX observation date is beyond EOP table, and

  1. Your RINEX observation date is beyond EOP table, and
  2. GAMIT (sh_update_eop to be precise) somehow failed to update EOP table to match with observation date

Solution:

Update your pole.usno and ut1.usno and pole.usno manually with following step:

a. Go to this website:
http://sopac.ucsd.edu/GAMIT.shtml

Right click – save as on the number (1), (2), and (3), save it as it is. That is pole.usno, ut1.usno and pmu.bull_a

b. Please remember, I run GAMIT/GLOBK program on windows 10. So above downloads file is located anywhere in my windows folder.

c. Go to your tables folder of GAMIT, in my case: /usr/local/gamit

Copy pole.usno, ut1.usno, and pmu.bull_a file from your download folder to this folder (/usr/local/gamit/tables) In my cases, I saved those three files in “Documents” folder, so I used following command to copy.

Do same thing for ut1.usno and pmu.bull_a

d. Go to your gg folder.

Do the same thing as in step (C).

e. Re-run your sh_gamit command, there should be no error due to this step.

I will update this post on how to resolved another GAMIT/GLOBK processing error

To be continued

Ajarkan dia cara terkenal… dikalangan penduduk langit

Ajarkan anakmu cara – cara menjadi orang yang terkenal dikalangan penduduk langit.

Begitulah sebuah kalimat sederhana yang bisa disimpulkan ketika kita membaca kisah seorang tabi’in ini. Manusia yang belum pernah sekalipun bertemu dengan Rasulullah ﷺ, tapi beliau ﷺ mengenal manusia ini. Sosok manusia yang Rasulullah ﷺ mensifatinya sebagai tabi’in terbaik.

… إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ

Sesungguhnya tabi’in yang terbaik adalah seorang pria yang bernama Uwais… (HR. Muslim)

Ya, tabi’in paling baik..

Padahal, dia bukanlah seorang ahli ‘ilmu dikalangan kaum muslimin ketika itu, bukan seorang ahli hadist, pun juga ahli fiqh. Kita tidak akan pernah menjumpai satu kitab karangan beliau beredar dikalangan para pencari ilmu. Tidak ada satu hadist pun yang diriwayatkan dari jalur beliau. Tapi, Rasulullah ﷺ tetap menyebut beliau sebagai sebaik-baik tabi’in.

Kisah ini bermula dari perjumpaannya dengan khalifah kaum muslimin saat itu, amirul mu’minin Umar bin Khaththab. (HR-Muslim 4613, shahih)

…عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ كَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَا أَتَى عَلَيْهِ أَمْدَادُ أَهْلِ الْيَمَنِ سَأَلَهُمْ أَفِيكُمْ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ

Dari Usair bin Jabir dia berkata: “Ketika Umar bin Khaththab didatangi oleh rombongan orang-orang Yaman, ia selalu bertanya kepada mereka: ‘Apakah Uwais bin Amir dalam rombongan kalian?

Begitulah Umar saat menjumpai rombongan yang datang dari negeri Yaman, bertanya dengan pertanyaan yang sama untuk setiap rombongan yang datang. “Apakah ada seseorang yang bernama Uwais bin Amir dalam rombongan kalian?”

…حَتَّى أَتَى عَلَى أُوَيْسٍ فَقَالَ أَنْتَ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ نَعَمْ…

Hingga pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khaththab bertemu dengan Uwais seraya bertanya: ‘Apakah kamu Uwais bin Amir? ‘ Uwais menjawab: ‘Ya. Benar saya adalah Uwais.’

Tuntas sudah pencarian Umar terhadap laki-laki ini, setelah sekian lama akhirnya beliau bisa menemukan seseorang yang bernama Uwais bin Amir, selanjutnya Umar pun bertanya lagi untuk memastikan Uwais yang ada dihadapannya saat ini adalah Uwais yang sesuai dengan yang sedang dia cari selama ini:

…قَالَ مِنْ مُرَادٍ ثُمَّ مِنْ قَرَنٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَانَ بِكَ بَرَصٌ فَبَرَأْتَ مِنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ دِرْهَمٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ لَكَ وَالِدَةٌ قَالَ نَعَمْ…

Khalifah Umar bertanya lagi: ‘Kamu berasal dari Murad dan kemudian dan Qaran? ‘ Uwais menjawab: ‘Ya benar.’ Selanjutnya Khalifah Umar bertanya lagi: ‘Apakah kamu pernah terserang penyakit kusta lalu sembuh kecuali tinggal sebesar mata uang dirham pada dirimu? ‘ Uwais menjawab: ‘Ya benar.’ Khalifah Umar bertanya lagi: ‘Apakah ibumu masih ada? ‘ Uwais menjawab: ‘Ya, ibu saya masih ada.’

Tepat, semua ciri sudah benar. Inilah pemuda yang dicari oleh Umar selama ini. Perasaan lega dan senang terpancar di wajah Umar. Selanjutnya Umar pun menyampaikan sebuah kabar yang pernah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ

قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْتِي عَلَيْكُمْ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ مَعَ أَمْدَادِ أَهْلِ الْيَمَنِ مِنْ مُرَادٍ ثُمَّ مِنْ قَرَنٍ كَانَ بِهِ بَرَصٌ فَبَرَأَ مِنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ دِرْهَمٍ لَهُ وَالِدَةٌ هُوَ بِهَا بَرٌّ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ فَافْعَلْ

Khalifah Umar bin Khaththab berkata: ‘Hai Uwais, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Uwais bin Amir akan datang kepadamu bersama rombongan orang-orang Yaman yang berasal dari Murad kemudian dari Qaran. Ia pernah terserang penyakit kusta lalu sembuh kecuali tinggal sebesar uang dirham. Ibunya masih hidup dan ia selalu berbakti kepadanya. Kalau ia bersumpah atas nama Allah maka akan dikabulkan sumpahnya itu, maka jika kamu dapat memohon agar dia memohonkan ampunan untuk kalian, lakukanlah!

Umar bin Khaththab, seorang yang Rasulullah menyebut beliau dengan (HR-Ahmad 1543, shahih)

…وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ…

…Umar di syurga…

Tapi masih diperintahkan untuk memintakan ampunan Allah lewat Uwais, seseorang yang tidak pernah berjumpa dengan Rasulullah ﷺ sebelumnya

Begitulah sosok pemuda ini, tidak ada yang mengenalnya dikalangan penduduk bumi. Bahkan diantara para shahabat Rasulullah ﷺ, hanya Umar yang senantiasa menanyakan keberadaannya diantara rombongan yang datang dari Yaman. Akan tetapi sangat terkenal di kalangan penduduk langit.

Begitulah pemuda ini, ikhlas nya dia berbakti kepada ibu menjadikan sumpahnya pasti dikabulkan oleh Rabbul ‘alamin. Ikhlasnya dia berbakti kepada ibu menjadikan dia menjadi selebriti di kalangan penduduk langit.

Maka ajarkanlah anak kita cara-cara menjadi terkenal di kalangan penduduk langit. Ya, ajarkanlah anak kita cara-cara berbakti kepada kita dengan ikhlas.

Installing GAMIT/GLOBK in Windows 10

In this tutorial, I will write the instruction on how to install GAMIT/GLOBK in Windows 10. For someone who cannot move-on from using window based environment (like me), normally, they will have 2 option to run UNIX-based command; use virtual machine for windows, or install dual boot operating systems.

However, since windows has capability to run UNIX-based command via Windows Subsystem for Linux (Thanks to Windows 10), no need to use such virtual machine or dual booting anymore.

My GAMIT/GLOBK program then will be installed on Ubuntu 16.04.6 LTS (see Figure below)

Here is step-by-step instruction to install GAMIT/GLOBK in windows 10:

Enable your WSL (Windows Subsystem for Linux)

To set your WSL in Windows 10, please follow this intruction.

**it written in Bahasa Indonesia but comes with picture in every step, so I think you can still follow the instruction.

Install prerequisite components

a. tcsh.

Many scripts of GAMIT / GLOBK are written in the C Shell language. To run GAMIT / GLOBK software, this is an essential component. 

b. libx11-dev

c. gfortran

NOTE: Please make sure you’re not installing gfortran-7. This version has a bug so it will cause errors when compiling GAMIT 10.7 in your system and make your GAMIT installation fail. In my case, I used gfortran 5.4.0

d. make

Because Ubuntu subsystem does not come with make. We need this program to execute the makefile that compiles GAMIT / GLOBK.

Install all above prerequisite components via bash terminal on windows 10 by execute following command

>> sudo apt-get install [name-of-component]

If you find any error, don’t forget to execute sudo apt-get update in advance

Please note that GAMIT/GLOBK also need GMT to plot the processing result. Usually if ones execute sh_gamit command, this command required GMT program to plot the processing result. This tutorial didn’t come with how to install GMT program. Please follow this link to install GMT in your WSL.

Copy your GAMIT/GLOBK to /usr/local

To do this step, simply use following command

First, I assume you are at $HOME directory, then type

>> cd /usr/local/

Second, Copy your GAMIT/GLOBK to this directory

>> sudo cp -ar [your-GAMIT/GLOBK-directory] ./

Edit the installation file: install_software

go to your gamit folder and edit install_software file.

>> cd gamit

>> vim install_softaware

I use VIM as text editor in my WSL. To install VIM, you can simply type:

>> sudo apt-get install vim

After install_software is opened, find and edit line that contain following text. Put comment mark (#)

#  set xincpath = `find -H $conf_xincpath -name Xlib.h -print |& sed ‘/^find: /d; s/\/*X11\/Xlib.h//’ | sort -u`

#  set xlibpath = `find -H $conf_xlibpath \( -name libX11.a -o -name libX11.so -o -name libX11.dylib -o -name libX11.la -o -name libX11.dll.a \) -print |& sed ‘/^find: /d; s/\/*libX11\..*//’ | sort -u`

and change with following text

set xincpath = /usr/include/X11

set xlibpath = /usr/lib/x86_64-linux-gnu

Execute the installation script

simply type:

>> sudo chmod +x install_software

>> sudo ./install_software

The installation process will began.

HOWEVER, during the installation process, you will find some error. In my case, I have to deal with following error:

To handle this error, go to libraries folder.

>> cd libraries

and edit the Makefile.config file

>> vim Makefile.config

find following text

# X11 library location – uncomment the appropriate one for your system

# Generic (will work on any system if links in place)

X11LIBPATH /usr/lib/X11

X11INCPATH /usr/include/X11

and change with following text

X11LIBPATH /usr/lib/x86_64-linux-gnu

X11INCPATH /usr/include/X11

Additionally, change MAXATM to 25

Go back to gamit directory and execute the installation script

>> cd ..

>> sudo ./install_software

I haven’t got any error since then

Above picture shows the GAMIT/GLOBK installation process is finished, and type “y” to create link.

Final Step: Edit your PATH environment

type following command

>> cd ~

>> vim .bashrc

and put this into the last line of your bashrc

export PATH=$PATH:/usr/local/gamit/gamit/bin

export PATH=$PATH:/usr/local/gamit/kf/bin

export PATH=$PATH:/usr/local/gamit/com

export HELP_DIR=/usr/local/gamit/help/

export INSTITUTE=UGM

note: UGM is my current institution, please fill this section with your institution.

Done, GAMIT/GLOBK already installed in your windows 10 environment.

How to install PYLITH in Windows 10 environment

This tutorial will discuss about how to install PYLITH-code in windows 10 environment via Linux bash shell. PYLITH is finite-element code for dynamic and quasi-static simulations of crustal deformation, primarily earthquakes and volcanoes.

STEP 1.
Enable Linux bash shell environment on Windows 10. You can follow this tutorial to do this step. Please note, that tutorial is written in Indonesia :). Well, you must learn Bahasa Indonesia first beforehand, LOL. Don’t worry, I put figures in each step so that other can understand even can’t understand the language.

STEP 2.
Preparing folder

– Download
I assume you just enable Linux bash shell and your $HOME directory is still fresh (no folder at all). The first folder in this directory will be “download”. This folder will be used to save the PYLITH-code.
you can simply type:
>> mkdir [name of folder]

So now you already have directory: $HOME/download

STEP 3.
Download binaries sources.

PYLITH-code binaries can be downloaded from this link. User can choose 32-bit or 64-bit system. The latest version of PYLITH is 2.2.1.
Why binaries? well, this is the most easiest way to install and use PYLITH in our computer :).
Go to your “download” directory, simply type:
>> cd $HOME/download
Then, type:
>> wget https://geodynamics.org/cig/software/pylith/git/v2.2.1/pylith-2.2.1-linux-x86_64.tgz

In this way, you will download the latest version of PYLITH (2.2.1)

STEP 4.
Extract/unpack downloaded file.

Simply type:
>> tar -xzf pylith-2.2.1-linux-x86_64.tgz

you will notice new folder, same as above, “pylith-2.2.1-linux-x86_64”

STEP 5.
Set environment variables.

In the original manual, user can type:
>> source setup.sh
Note: please make sure you still in your PYLITH directory when execute this command.
However, major shortcoming of using this command is that one should go to “download” folder and type this command every time they want to use PYLITH, otherwise the system will not recognize any command from PYLITH-code.

The solution is very easy, you just need to add PYLITH environment variable to your shell setup (.bashrc). Many text editor are available, in this case I use VIM. If your system still doesn’t have this program, you can install it by using following command:
>> sudo apt-get install vim

After installing VIM, type following command
>> cd ~
>> vim .bashrc
then, add following path in the end of line

export PATH=”$HOME/download/pylith-2.2.1-linux-x86_64/bin/:$PATH”

export PYTHONPATH=”$HOME/download/pylith-2.2.1-linux-x86_64/lib/python2.7/site-packages:$HOME/download/pylith-2.2.1-linux-x86_64/lib64/python2.7/site-packages”

export LD_LIBRARY_PATH=”$HOME/download/pylith-2.2.1-linux-x86_64/lib:$HOME/download/pylith-2.2.1-linux-x86_64/lib64″

In this case, $HOME/download/pylith-2.2.1-linux-x86_64/ is the directory where my downloaded PYLITH-code is located

Once use save your bashrc, command from PYLITH-code can be executed everywhere.

STEP 6.
Verification

The simple way to check that PYLITH has been installed correctly is to run one command or example. In this way, just simply type:
>> pylith
and you will get following result

Congratulation!! PYLITH-code is running well in your computer (well, even above command give you “unwell” output ^^).

Linux bash shell in windows 10 is also capable in building PYLITH from source, but not recommended for one who doesn’t familiar with UNIX environment. It is very tricky and is fraught with a hidden difficulty. I will write about this issues later, Insyaallah.

Doa yang (Insyaallah) pasti diterima

Adakah yang ingin doanya dikabulkan? Atau dosanya diampuni oleh Allah?

Semua orang, termasuk saya, pasti sangat mau jika doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Rabbul ‘Alamin.

Mari kita simak penuturan sahabat ‘Ubadah bin Shamit menuturkan dari Nabi ﷺ berikut ini (HR-Bukhari 1086, No 1154 versi Fathul Bari):

صحيح البخاري ١٠٨٦: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ هُوَ ابْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي أَوْ دَعَا اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِنْ تَوَضَّأَ وَصَلَّى قُبِلَتْ صَلَاتُهُ

 

Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bun AL Fadhal telah mengabarkan kepada kami Al Walid, dia adalah anak dari Muslim telah menceritakan kepada kami Al Awza’iy berkata: telah menceritakan kepada saya ‘Umair bin Hani’ berkata: telah menceritakan kepada saya Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan kepada saya ‘Ubadah bin Ash-Shamit dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang bangun di malam hari lalu membaca “laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah” (Tidak ada ilah yang berhaq disembah kecuali Allah satu-satunya, tidak ada sekutu bagiNya. Dialah yang memiliki kerajaan dan baginNya segala pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah dan tidak ada ilah kecuali Allah dan Allah Maha Besar dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Dia)

Kemudian dilanjutkan dengan membaca “Allahummaghfirlii” (Ya Allah ampunilah aku) atau berdo’a, maka akan dikabulkan baginya. Jika dia berwudlu’ lalu shalat maka shalatnya diterima.”

Dari hadist diatas, hal yang menurut kita (atau paling tidak saya) tampaknya sederhana bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi yang mengamalkan. Jadi, tepat setelah kita bangun tidur, baca:

laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah

kemudian dilanjutkan dengan:

  • membaca Allahummaghfirlii (Ya Allah ampunilah aku), Maka dosanya akan diampuni.
  • Berdo’a, Maka doanya akan dikabulkan.
  • Berwudhu kemudian shalat, Maka shalatnya tersebut akan diterima.

Cukup sederhana bukan?

Mmm.. tidak terlalu sederhana untuk yang tidak biasa melakukan. Kebiasaan orang masa kini, apabila mereka bangun tidur, hal pertama yang dilakukan adalah melihat HP, atau menarik selimut kembali tidur, kemudian lupa untuk melakukan amalan diatas. Memohon kepada Allah untuk dimudahkan mengerjakan amalan sholih adalah kuncinya.

Sederhana, tapi memberikan manfaat yang luar biasa. Semoga kita diberi kekuatan untuk mengamalkannya.

 

Kyoto, 3 Januari 2019

Hidayat Panuntun

 

Penaklukan Mekah dan suara adzan yang menggema

Janji Allah untuk rasulNYA adalah sebuah kepastian yang 100% pasti akan terjadi. Begitulah ketetapan yang akan berlaku hingga hari kiamat kelak.

Adalah janji Allah pula bahwa Rasulullah Muhammad ﷺ dan ummatnya, setelah terusir dari kota Mekah, akan memasukinya dengan aman. Banyak buku sejarah yang menuliskan proses penaklukan kota suci tersebut, bagaimana persiapannya, bagaimana Rasulullah ﷺ berusaha menyembunyikan rencana, bagaimana 10ribu pasukan berjalan melintas dari madinah menuju mekah tanpa diketahui oleh orang kafir Quraisy ketika itu.

Singkat cerita, waktu shalat telah tiba dihari penaklukan kota Mekah. Setelah berhala yang berada di dalam dan sekitar sudah dihancurkan, Rasulullah ﷺ memerintahkan Bilal bin Rabah untuk adzan. Suara yang dahulu paling dibenci oleh penduduk kota ini ketika cahaya hidayah belum menyapa mereka, Suara yang dahulu ketika telinga mereka mendengarnya, si pemilik suara sudah pasti bakal babak belur dihajar oleh penduduk kota itu, kini bebas menggema.

Adalah Abu Sufyan bin harb, Attab bin Asid, dan Harits bin Hisyam sedang duduk di pelataran Ka’bah ketika suara adzan menggema. Attab pun kemudian berkata, “Allah telah memuliakan Asid (Asid adalah bapaknya Attab) karena tidak perlu mendengar ini. Andaikata mendengarnya, tentu dia akan murka”

Haris pun tak kalah lantang bersuara,”Demi Allah, kalau aku tahu itu benar maka aku akan mengikutinya (Rasulullah ﷺ)”

Nama terakhir, Abu Sufyan bin harb, yang saat itu sudah memeluk islam, dengan bijak mengatakan, “Demi Allah, aku tidak akan mengatakan apapun. Jika aku berbicara, kerikil-kerikil ini pasti akan memberitahukan apa yang aku bicarakan kepadanya (Rasulullah ﷺ)”

Tiba-tiba Rasulullah ﷺ keluar menemui mereka, kemudian bersabda, “Aku tahu apa yang kalian ucapkan”. Rasulullah ﷺ pun mengulangi dengan sama persis seperti yang diucapkan ketiga orang tersebut. Haris dan Attab pun langsung berkata, “Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Rasulullah, Demi Allah tidak ada seorang pun yang mendengarkan apa yang kami ucapkan. Kami juga tidak memberitahukan perkataan kami tersebut kedapa orang lain”

Dan begitulah, suara yang dahulunya mereka benci itu pada akhirnya bebas berkumandang di kota Mekah.

Saat ini, nun jauh di Negeri seberang sana, saat adzan direndahkan, disebut bukan suci, dan bahkan ada yang dilarang.

Disini saya merindukan gema suara itu.

 

Kyoto, 12 April 2018

Hidayat Panuntun

How to download bathymetry data

Tulisan di bawah akan membahas tentang bagaimana cara mendownload data bathymetry dari GEBCO

noted:

*pastikan telah mendaftar di website GEBCO sebelum mendownload data mereka.

*silahkan klik masing-masing gambar untuk memperjelas tampilan

silahkan gunakan link ini untuk mendaftar.

1. Setelah selesai melakukan registrasi, silahkan menuju tautan berikut sehingga akan muncul jendela sebagai berikut:

2. Pada kotak peta yang disediakan di halaman tersebut, cari area yang akan kita download data bathymetry nya. Contoh di bawah ini adalah pemilihan area untuk wilayah Jepang bagian utara pulau honsu.

ada 2 langkah yang bisa dilakukan untuk pendefinisian lokasi yang dituju;

a. Mengisi nilai longitude dan latitude pada kolom “box coordinate” yang terletak di bagian bawah gambar peta.

b. Tekan tombol shift+klik kiri (kemudian drag area yang akan di download data bathymetry nya)

3. Selanjutnya, scroll sedikit ke bawah untuk melihat resolusi data yang akan di download. Karena saya akan menggunakan data ini untuk keperluan plotting dengan menggunakan GMT, saya memilih format 2D netCDF.

diagram alir untuk setelah pemilihan area adalah seperti pada gambar di bawah ini

Setelah proses pemilihan format data selesai, klik “add data to basket” (panah nomor 3). Apabila telah selesai klik “view basket” (panah nomor 4)

4. Selanjutnya tampilan akan berubah seperti di bawah ini

klik “Checkout your request” apabila area yang akan di download telah selesai di pilih. Pilih “return” untuk kembali ke pemilihan download area.

5. Klik “Checkout your request” apabila area yang diinginkan telah sesuai, sehingga akan keluar tampilan seperti di bawah ini

Masukkan User name dan password untuk login sebelum mendownload data sehingga keluar tampilan seperti berikut

6. Klik “view/hide” untu melihat data yang akan didownload. Proses pengambilan data sesuai dengan area yang telah dipilih memerlukan waktu beberapa detik, user bisa merefresh halaman web untuk mengecek apakah proses tersebut telah selesai. Setelah beberapa detik, kemudian di refresh halaman web sehingga tampilan akan berubah seperti di bawah ini

7. Klik “Download” untuk mengunduk data yang dibutuhkan.

 

Berikut adalah tampilan data Bathymetry yang telah saya plot dengan menggunakan software GMT

script GMT yang saya gunakan untuk plot peta tersebut bisa diunduh disini

 

Kyoto, 7 Februari 2017

Hidayat Panuntun

Belajar dari seorang nenek tua

nenek-tuaSuatu ketika saat Rasulullah ﷺ berkunjung ke kediaman seorang arab badui, saat hendak pulang Rasulullah ﷺ meminta kepada arab badui untuk datang ke Madinah agar Rasulullah ﷺ bisa membalas kebaikannya.

Saat badui tersebut datang, beliau ﷺ bersabda kepadanya, “Wahai badui, katakanlah keperluanmu?”.

Dia menjawab, “Yaa Rasulullah, seekor unta betina dengan pelananya dan domba betina yang bisa diperah oleh keluargaku”. Setelah mendengar jawaban tersebut, Rasulullah ﷺ pun menanyakan ulang pertanyaannya dan dijawab dengan hal yang sama pula oleh orang arab badui tersebut.

Rasulullah ﷺ pun menjawab “Mengapa kamu tidak seperti nenek tua Bani Israil?”

Mendengar pertanyaan tersebut, para sahabat balik bertanya, “Ya Rasulullah, siapa nenek tua Bani Israil itu?”

Rasulullah ﷺ kemudian menjelaskan “Sesungguhnya (Nabi )Musa hendak berjalan membawa Bani Israil, tetapi dia tersesat di jalan. Maka para ulama Bani Israil berkata kepadanya, ‘Kami katakan kepadamu bahwa (Nabi) Yusuf mengambil janji janji Allah atas kami, agar kami tidak pergi dari Mesir sehingga kami memindahkan jasad-nya bersama kami.”

Nabi Musa bertanya, “Siapa di antara kalian yang mengetahui kubur (Nabi) Yusuf?”

Mereka menjawab, “Yang tahu di mana kuburan Yusuf hanyalah seorang wanita tua Bani Israil.”

Musa memintanya agar dihadirkan. Musa berkata kepadanya, “Tunjukkan kepadaku di mana kubur Yusuf.”

Wanita itu menjawab, Aku tidak mau hingga aku menemanimu di Surga.

Musa tidak menyukai permintaannya, maka Allah mewahyukan kepadanya, “Kabulkan permintaannya.”

Musa pun memberikan apa yang diminta. Lalu wanita itu mendatangi sebuah danau dan berkata, “Kuraslah airnya.” Ketika air telah surut, wanita itu berkata, “Galilah di sini.” Begitu mereka menggali, mereka menemukan jasad Yusuf”

(Hadist riwayat Al-Hakim, dalam Al-Mustadrak (2/624) No.4088)

Sebuah permintaan sederhana yang keluar dari mulut nenek tersebut. Nenek yang faham bahwa masa kehidupan di dunia ini hanyalah sebentar saja, maka nenek tersebut meminta permohonan untuk kehidupan yang masanya sangat lama (kekal).

Mari kita tengok doa kita, berapa bagian doa yang kita mintakan kepada Allah untuk kebutuhan akhirat, berapa bagian pula doa yang kita mintakan untuk kehidupan dunia?

 

Kyoto, 10 Nopember 2016

Hidayat Panuntun

Linux bash shell in windows environment

win10ubuntu

** klik setiap gambar untuk zoom (memperjelas)

* requirement: Win 10 build 14316 or later

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana menginstall dan menggunakan Ubuntu bash shell di windows 10. Bagi yang suka menggunakan emulator demi menggunakan terminal khas dari ubuntu, kali ini windows 10 menyediakan fasilitas khusus bagi penggunanya.

Linux user pasti sangat mengenal emulator program yang bernama “wine”, emulator yang dipakai untuk menjalankan program windows di linux environtment. Nah, program ini sebaliknya, menjalankan perintah-perintah pada terminal linux di windows environment. Langsung saja, begini cara instalasinya.

– Pastikan komputer/laptop yang digunakan adalah Windows 10 64-bit. Berikut adalah salah satu cara cek versi windows yang terinstall di komputer/laptop, klik windows+R pada keyboard-ketik “dxdiag” dan klik OK
ubunt0

ubuntu00

– Jika OS yang dipakai adalah Windows 10 64-bit, selanjutnya adalah buka “settings-app“, klik “Update & Security”, klik “For developers”, aktifkan mode “Developer mode”

ubuntu2

– Selanjutnya, buka “control panel”, klik “Programs”, klik “Turn Windows features on or off”. Pada tampilan jendela yang baru, aktifkan “Windows Subsystem for linux (Beta)”.

ubuntu3

– Setelah klik “OK”, akan muncul jendela konfirmasi untuk restart komputer.

ubuntu4

– Selanjutnya, ketik “bash” sehingga muncul tampilan seperti berikut kemudian press “enter”

ubuntu5

– Akan muncul jendela mirip command prompt, ketik “y” pada jendela tersebut untuk konfirmasi melanjutkan instalasi program ini

ubuntu6

– Setelah proses download selesai, masukkan username dan password yang akan digunakan

ubuntu7

– Untuk membuka program yang telah berhasil diinstall, ketik “bash” seperti gambar di bawah ini

ubuntu8

– Berikut adalah tampilan program yang telah berhasil diinstall

ubuntu001

SELESAI 

Salah satu keuntungan dengan adanya fasilitas ini adalah user di windows bisa running beberapa perintah pada terminal ubuntu. Bagi saya pribadi, salah satu keuntungan yang saya nikmati adalah saya bisa install program gfortran untuk running script fortran. Berikut langkah-langkah installasi program gfortran pada bash on ubuntu on windows.

– Ketik perintah berikut pada jendela program yang telah dibuka “sudo apt-get install gfortran”

ubuntu10

– Saat installasi telah selesai, download file berikut untuk test running program gfortran. – Setelah meng-extract file yang telah di download, buka program bash on ubuntu on windows, langsung menuju folder hasil extract. Kemudian ketik perintah berikut “gfortran -o coba cek.f95

ubuntu002

klik enter, kemudian ketik “./coba”

ubuntu003

Apabila perintah telah dieksekusi, pada layar akan menampilkan tulisan “Percobaan ubuntu shell di windows 10” Selamat utak-atik untuk penggemar ubuntu shell, bye-bye simulator 🙂

Kyoto, 7 Nopember 2016

Hidayat Panuntun

Murah dibumi, mahal dilangit

mahal di langit

Kita sudah cukup familiar dengan sebuah untaian kata “tidak terkenal di bumi, terkenal di langit” untuk menggambarkan sosok uwais bin amir al-qarn.

Kali ini mari kita duduk dan mendengarkan sebuah hadist, yang mengabarkan sesosok manusia yang paling cocok digambarkan dengan kalimat “Murah di bumi, akan tetapi mahal di langit”.

Mari kita duduk dan mendengarkan kisah yang disampaikan oleh sahabat Nabi Shallallahu’alaihi wasallam, Anas bin Malik radiallahu ‘anhu.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، أَنَّ رَجُلا مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ كَانَ اسْمُهُ زَاهِرًا , وَكَانَ يُهْدِي إِلَى

النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , هَدِيَّةً مِنَ الْبَادِيَةِ ، فَيُجَهِّزُهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

إِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِنَّ زَاهِرًا بَادِيَتُنَا وَنَحْنُ

حَاضِرُوهُ ” وَكَانَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّهُ وَكَانَ رَجُلا دَمِيمًا , فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى

:اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , يَوْمًا وَهُوَ يَبِيعُ مَتَاعَهُ وَاحْتَضَنَهُ مِنْ خَلْفِهِ وَهُوَ لا يُبْصِرُهُ ، فَقَالَ

مَنْ هَذَا ؟ أَرْسِلْنِي . فَالْتَفَتَ فَعَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ لا يَأْلُو مَا

أَلْصَقَ ظَهْرَهُ بِصَدْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ عَرَفَهُ ، فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ

عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , يَقُولُ : ” مَنْ يَشْتَرِي هَذَا الْعَبْدَ ” ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِذًا وَاللَّهِ

تَجِدُنِي كَاسِدًا ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لَكِنْ عِنْدَ اللَّهِ لَسْتَ بِكَاسِدٍ ” أَوْ

قَالَ : ” أَنتَ عِنْدَ اللَّهِ غَالٍ ”

Dari Anas bin Malik: ‘Bahwasanya ada seorang dari penduduk desa (Arab badui) yang bernama Zahir, dia selalu menghadiahkan berbagai hadiah dari desa untuk Nabi ﷺ. Jika Nabi ﷺ hendak keluar, beliau menyiapkan perbekalannya.

Lalu bersabda: ‘Sesungguhnya Zahir adalah desa kami (maksudnya beliau ﷺ bisa belajar darinya sebagaimana orang Badui mengambil manfaat dari padang Sahara) dan kami adalah kotanya (yang membuka pintu Madinah lebar-lebar untuk kehadirannya). Nabi ﷺ mencintainya, dia adalah seorang yang buruk wajahnya namun baik hatinya.

Suatu hari Nabi ﷺ mendatanginya sementara ia sedang menjual barangnya, lalu beliau mendekapnya dari belakang, sementara dia tidak bisa melihat beliau. Zahir berseru: ‘Siapa ini? Lepaskan aku!’ Kemudian ia menengok ke belakang dan ia tahu bahwa itu adalah Nabi ﷺ. Ketika dia tahu, dia tetap merapatkan punggungnya agar bersentuhan dengan dada Nabi ﷺ.

Lalu Nabi ﷺ berseru, ‘Siapa yang mau membeli hamba sahaya ini?’ Zahir menjawab, ‘Wahai Rasulullah, kalau begitu demi Allah, engkau akan mendapatiku (terjual) sangat murah.’ Nabi ﷺ bersabda, ‘Akan tetapi, di sisi Allah engkau tidaklah murah.’ atau ‘Di sisi Allah engkau sangat mahal.’ (HR. Ahmad 12669).

Banyak orang berusaha agar menjadi berharga (terkenal), dihormati oleh orang lain di muka bumi ini. Tidak sedikit pula orang yang mengasuransikan suaranya, betisnya, dan bagian tubuh lainnya karena merasa itu berharga dan harus dijaga bagi orang tersebut selama hidup di dunia.

Akan tetapi di akhirat, tidak sedikit yang melupakan bagian untuk kampung abadi tersebut.

Maka, sungguh indah nasihat dari para salaf,

إذا رأيت الرجل ينافسك في الدنيا فنافسه في الآخرة

“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat”

Jangan sedih apabila engkau diremehkan dan tidak dianggap oleh orang lain, jadilah engkau mahal disisi Allah Pemilik Langit dan Bumi.

.

Kyoto, 19 Juli 2016

Hidayat Panuntun